Rabu, 26 Desember 2012

PERENCANAAN SISTEM

3. METODE PERANCANGAN
Dalam melakukan perancangan sistem Just In Time perlu disusun langkah-langkah yang akan dilakukan terlebih dahulu sehingga perancangan dapat berjalan secara sistematis dan teratur. Berikut merupakan flowchart metode perancanganyang akan dilakukan:
-Start
-Pengamatan awal terhadap keseluruhan
-sistem pada area 7 & 8
-Pengumpulan data di shipping area, printing area,
 SFG area, PI area, dan warehouse material
-Pengolahan data awal
-Pembuatan diagram aliran
-informasi dan barang kondisi awal
-Analisa kondisi Awal
-Merancang sistem yang sesuai dengan kondisi lapangan
-Membuat tools pendukung
-Membuat Work Instruction
-Verifikasi dan validasi rancangan
-Membandingkan lead time kondisi awal
 dengan lead time hasil rancangan
-Menarik kesimpulan dari
rancangan
-End
Berikut ini merupakan penjelasan metode perancangan yang diambil untuk
melakukan perancangan sistem Just In Time pada area 7 & 8:
a. Melakukan pengamatan awal terhadap keseluruhan sistem pada area 7 & 8.
Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran mengenai kondisi area 7 & 8
sekarang, sehingga dapat dipahami situasi yang terjadi saat ini.
b. Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan.
c. Data-data yang telah tersedia diolah sehingga dapat dijadikan dasar
pembuatan diagram aliran informasi dan barang.
d. Pembuatan diagram aliran informasi dan barang dilakukan dengan tujuan
dapat memvisualisasikan secara lebih jelas mengenai kondisi awal area 7 & 8.
Selain itu, lead time kondisi awal juga dapat dihitung berdasarkan diagram
aliran informasi dan barang tersebut.
e. Analisa kondisi awal untuk menentukan hal-hal yang belum sesuai dengan
terminologi Just In Time.
f. Perancangan sistem Just In Time yang direpresentasikan melalui rancangan
aliran informasi dan barang. Selain itu juga dirancang perbaikan operasional
kerja pada area 7 & 8. Perancangan dibuat dengan mempertimbangkan
kemudahan operasional kerja di lapangan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai kondisi tersebut.
g. Membuat tools untuk memudahkan implementasi rancangan sistem Just In
h. Membuat work instruction yang terkait dengan rancangan sistem yang dibuat.
i. Melakukan verifikasi dan validasi rancangan sistem kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
j. Membuat perkiraan lead time hasil rancangan ketika rancangan sistem iimplementasikan. Setelah itu dilakukan perbandingan antara lead time kondisi awal dengan lead time hasil rancangan.
k. Mengambil kesimpulan dari rancangan yang telah dibuat.
3.1. Data-data yang Dibutuhkan
Data-data yang dibutuhkan untuk perhitungan lead time dan perancangan sistem Just In Time dan aliran informasi dan barang pada area 7 & 8 ini adalah:
a. Data lead time dan volume tiap aliran informasi dan barang pada area 7 & 8
b. Data-data di shipping area, seperti data waktu kedatangan dan keberangkatan
truk, durasi pengiriman produk ke customer, cycle issue pengiriman, luas
shipping area, standar penumpukan barang, dan kapasitas truk,
c. Data-data di printing area, seperti mapping dan kapasitas produksi line printing,
d. Data-data di SFG area, seperti luas area gudang SFG dan jumlah stok SFG,
e. Data-data di PI Area, seperti kapasitas produksi mesin plastic injection dan mapping mesin PI,
f. Data-data gudang material area 7 & 8, seperti jumlah kebutuhan material per hari dan luas kebutuhan area untuk penyimpanan stok material.
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan diperoleh dengan cara:
a. Pengambilan data dari dokumentasi perusahaann
Data-data seperti Product Order dari customer, data kedatangan dan keberangkatan truk, data delivery ke customer, kebutuhan material per hari, dan lain-lain diambil dengan cara melihat dari dokumentasi data perusahaan. Data-data tersebut dapat diperoleh dari SAP perusahaan ataupun dengan meminjam arsip perusahaan.
b. Pengambilan data secara langsung
Pengambilan data secara langsung dilakukan untuk pengambilan data-data seperti luas area gudang, data lead time dan volume aliran informasi dan barang. Data-data ini didapatkan dari pengamatan secara langsung pada lapangan.
c. Pengambilan data berdasarkan wawancara
Untuk beberapa data aliran informasi dan barang, PIC yang bertugas, pola perencanaan produksi, dan lain-lain didapatkan melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan.
3.3. Teknik Pengolahan Data
Semua pengolahan data dilakukan berdasarkan prinsip yang dianut Toyota Production System. Pengolahan data aliran informasi dan barang dilakukan dengan diagram aliran informasi dan barang, kemudian dihitung lead time-nya.Pengolahan data di shipping area dilakukan dengan menentukan kecenderungan jumlah order customer berdasarkan nilai modus. Pengolahan data di SFG area dan raw material area dilakukan dengan menghitung batas maksimum dan minimum stok serta visualisasi layout-nya.
3.4. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan berdasarkan data-data yang telah diolah, termasuk diagram aliran informasi dan barang. Dari data-data tersebut dicari hal-hal yang tidak menimbulkan nilai tambah (muda), kemudian dicari muda-muda yang masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan terminologi Just In Time dan operasional di lapangan yang dapat dilakukan.  dihilangkan.Selain itu, aliran informasi dan barang
3.5. Teknik Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan diambil berdasarkan sejauh mana rancangan sistem elah dibuat dan estimasi penurunan lead time yang akan terjadi ketika sistem yang telah dibuat diimplementasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar